Menjawab Dilema Diet Anak Autis: Fleksibilitas dan Realita

 

Pertanyaan apakah seorang anak dengan autisme menjalani diet seringkali sulit untuk dijawab secara lugas. Jika dijawab 'ya', seringkali timbul penghakiman saat ia terlihat mengonsumsi makanan yang dianggap "terlarang". Namun, jika dijawab 'tidak', muncul pula pertanyaan mengapa tidak menerapkan diet khusus yang umum direkomendasikan. Pada dasarnya, pendekatan nutrisi yang diterapkan bukanlah sebuah aturan 'ya' atau 'tidak' yang kaku, melainkan sebuah strategi yang disesuaikan dengan kondisi.

Inti dari pola makan yang diterapkan di rumah adalah pembatasan secara sadar terhadap bahan-bahan tertentu. Konsumsi susu sapi, terigu (gluten), dan cokelat memang sangat diminimalkan dengan cara tidak menyediakannya di rumah. Sebagai alternatif, pilihan jatuh pada bahan-bahan seperti tepung non-terigu dan pemanis alami seperti gula aren atau madu, dengan fokus utama pada pemberian real food atau makanan utuh.

Meskipun demikian, pendekatan ini menjadi jauh lebih fleksibel ketika berada di luar rumah atau dalam situasi sosial tertentu. Saat momen seperti Lebaran, bermain ke rumah saudara, atau acara lainnya, aturan diet dilonggarkan. Prinsip ini diambil karena momen tersebut tidak terjadi setiap hari, dan memaksakan larangan secara terus-menerus justru dapat menimbulkan stres yang tidak perlu bagi orang tua dan anak.

Bagi orang tua yang masih belajar, salah satu metode yang dapat dicoba adalah diet rotasi eliminasi. Pendekatan ini disarankan sebagai langkah awal yang praktis untuk mengidentifikasi potensi alergi atau sensitivitas makanan tanpa harus melakukan tes medis yang mahal. Informasi mengenai cara kerja diet rotasi eliminasi ini pun sudah banyak tersedia dan dapat dengan mudah ditemukan secara mandiri melalui pencarian daring.

Di tengah banyaknya informasi, penting untuk menemukan titik awal untuk memulai. Jadi kalau kamu mau nambah pengetahuan tentang nutrisi buat anak autis, boleh coba dibaca. Buku bisa kamu download disini 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kok Kamu Enggak Bisa Normal???

Memahami Diet Rotasi Eliminasi: Langkah Awal Praktis untuk Nutrisi Anak Autis

Selamat Datang Kembali