Alumni Teman Yovie Nuno dan Dikta Fever
Membuka laptop dan membaca tulisan lama rasanya sedikit menggelikan. Aku seperti membaca tulisan orang lain. Ada satu tulisan yang membuatku geli pada diriku sendiri. Dan berkali-kali menggelengkan kepala. Aku pernah selebay itu. Hehe.
Dulu aku adalah fans berat Pradikta Wicaksono. Sebut saja @dikta Aku pernah ikut lomba menulis surat untuk kak Dikta yang diadakan TYN (teman yovie nuno) di tahun 2015.
Nih aku kasih tahu penggalan suratnya yaa
***
Dalam hal tertentu, aku memang sedikit berlebihan. Begitulah teman-temanku memandangku ketika melihat sosok seorang Pradikta Wicaksono. Setelah melihat Kak @dikta , tipe lelaki impian jadi berubah seperti dia. Suara kakak sudah menemani sebagian perasaan yang ada didalam hatiku.
Harapanku di usia kak Dikta yang ke-30 ini, kak Dikta selalu diberikan kesehatan oleh Allah, rejeki lancar dan berkah, semoga tambah baik lagi kedepannya.
***
Hai kak @dikta
Aku minta maaf kalau aku tidak se-excited dulu ketika mendengar namamu disebut
Aku minta maaf aku sudah tidak lagi ngebet download dan beli kaset lagu barumu ketika pertama kali meluncur
Aku minta maaf kalau update-an media sosialmu bukan lagi prioritasku
Maaf juga aku sudah tidak hafal lagu-lagu barumu bahkan menyimpannya dalam handphoneku
Terimakasih telah menjadi sosok halu di masa smp-kuliahku
Terimakasih telah mengisi hari-hari galauku dengan suaramu
Terimakasih sudah sempat menjadi bagian dari hidupku, meski kamu tidak merasa.
Aku ijin undur diri dari fans sejatimu. Biarlah orang bilang aku ini fans karbitan.
Nyatanya melihat anak-anakku lebih membuatku candu hehe.
Tenaang kak, fans-fans barumu sudah muncul kok. Keponakanku yang lahir pas aku SMA aja udah jadi fans mu sekarang. Padahal pas aku SMA lebay banget naksir sama kamu.
Sehat selalu kak @dikta
Btw, kalau kakak nikah aku gak akan patah hati kok.
Komentar
Posting Komentar