Speech Delay Bukan Autis
1. "Telat bicara (Speech Delay) BUKAN BERARTI autis."
Ini adalah poin yang paling penting untuk dipahami semua orang tua. Keterlambatan bicara adalah sebuah gejala, bukan diagnosis akhir. Gejala ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:
Gangguan pendengaran: Anak tidak bisa meniru suara jika tidak mendengarnya dengan jelas.
Masalah oral-motor: Kelemahan pada otot di sekitar mulut yang membuatnya sulit untuk berbicara.
Kurangnya stimulasi: Anak jarang diajak berkomunikasi dua arah.
Developmental Language Disorder (DLD): Gangguan spesifik pada pemrosesan bahasa di otak.
Dan banyak kemungkinan lainnya.
Jadi, ketika seorang anak telat bicara, autisme hanyalah salah satu dari sekian banyak kemungkinan yang perlu dievaluasi oleh profesional.
2. "Autis TIDAK SELALU telat bicara (Speech Delay)."
Ini juga sangat akurat. Ingat, namanya adalah Autism Spectrum Disorder (ASD). Kata "spektrum" berarti gejalanya sangat luas dan bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
Ada anak dengan autisme yang non-verbal (tidak berbicara sama sekali).
Ada yang telat bicara secara signifikan.
Namun, ada juga anak dengan autisme yang kemampuan bicaranya sesuai usia atau bahkan lebih maju (hiperleksia). Mereka mungkin bisa mengucapkan kata-kata sulit di usia dini, tetapi kesulitan utamanya bukan pada bisa atau tidaknya bicara, melainkan pada penggunaan bahasa untuk komunikasi sosial. Misalnya, sulit memulai atau mempertahankan percakapan, tidak mengerti basa-basi atau candaan, dan bicaranya cenderung kaku seperti robot.
3. "Tapi, telat bicara (Speech Delay) adalah SALAH SATU TANDA autis."
Ini adalah benang merah yang menghubungkan keduanya. Meskipun tidak semua anak yang telat bicara itu autis, hambatan dalam komunikasi sosial dan verbal adalah salah satu dari dua kriteria utama diagnosis autisme (selain adanya perilaku repetitif/minat terbatas).
Keterlambatan bicara menjadi "red flag" atau penanda penting yang membuat dokter atau psikolog perlu melakukan evaluasi lebih lanjut untuk melihat apakah ada tanda-tanda autisme lainnya yang menyertai.
Komentar
Posting Komentar