Cemas Sama Tumbuh Kembang Anak? Yuk, Coba Skrining Awal Autisme di Rumah!

-

Hai Bun, Moms... Pernah nggak sih, hati terasa was-was melihat tumbuh kembang si kecil? Membandingkan dengan anak lain memang nggak disarankan, tapi naluri seorang ibu seringkali kuat. Kita merasa ada sesuatu yang "berbeda", tapi bingung harus mulai dari mana. Rasanya mau ke dokter tapi takut, didiamkan tapi khawatir.

Kalau kamu ada di posisi ini, tarik napas dulu. Rasa cemasmu itu valid. Dan yang terpenting, ada sebuah langkah pertama yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah untuk mengubah kekhawatiran itu menjadi sebuah data awal yang terstruktur.

Gimana caranya? Kenalan yuk sama M-CHAT-R/F™, sebuah kuesioner skrining yang bisa kamu akses di web anaktangguh.com.

Tunggu Dulu, Apa Sih M-CHAT-R/F™ Itu?

Oke, jangan pusing sama namanya ya. Anggap saja ini adalah sebuah kuesioner sederhana yang dirancang khusus oleh para ahli. Kepanjangannya adalah Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised, with Follow-Up.

Intinya, ini adalah alat skrining yang sudah teruji secara ilmiah untuk mendeteksi risiko Autism Spectrum Disorder (ASD) pada balita usia 16 hingga 30 bulan.

Poin paling penting yang harus digarisbawahi, dicetak tebal, dan distabilo adalah: M-CHAT ADALAH ALAT SKRINING (PENYARINGAN), BUKAN ALAT DIAGNOSIS!

Analogi sederhananya begini: M-CHAT itu seperti termometer. Termometer bisa memberitahu kita kalau anak demam, tapi tidak bisa menentukan anak demam karena sakit apa. Nah, M-CHAT bisa memberi sinyal adanya "risiko", tapi tidak bisa memberi vonis "autis". Paham ya, Bun?

Kenapa Coba Skrining di AnakTangguh.com?

Di website anaktangguh.com, M-CHAT ini disajikan dengan cara yang sangat ramah orang tua.

Gimana Caranya? Gampang Banget!

Kamu hanya perlu meluangkan waktu sekitar 10-15 menit.

  1. Buka website anaktangguh.com dan cari halaman skrining M-CHAT.

  2. Baca dulu pengantarnya dengan saksama agar kamu paham tujuannya.

  3. Kamu akan menemukan 20 pertanyaan tentang perilaku anak sehari-hari. Jawablah dengan "Ya" atau "Tidak" sejujur-jujurnya. Nggak ada jawaban benar atau salah kok.

  4. Setelah selesai, kamu akan melihat hasilnya dan penjelasannya.

Oke, Aku Udah Dapat Hasilnya. Terus Gimana?

Ini adalah bagian paling krusial. Apapun hasilnya, langkah selanjutnya harus tepat.

  • Jika Hasilnya "Risiko Rendah": Alhamdulillah. Namun, bukan berarti kita berhenti waspada. Terus berikan stimulasi terbaik untuk si kecil. Jika seiring waktu kamu masih merasa khawatir, tidak ada salahnya untuk tetap berkonsultasi dengan dokter anak saat jadwal kontrol rutin.

  • Jika Hasilnya "Risiko Sedang" atau "Risiko Tinggi":

  1. LANGKAH PERTAMA: JANGAN PANIK. Ingat, ini bukan diagnosis. Ulangi dalam hati: "Ini bukan vonis, ini hanya sinyal untuk bergerak."
  2. LANGKAH KEDUA: SEGERA BERTINDAK. Inilah tujuan utama dari skrining ini. Hasil M-CHAT ini adalah "bekal" atau data awal yang sangat berharga untuk kamu bawa saat berkonsultasi dengan profesional. Segera buat janji dengan: 
  • Dokter Spesialis Anak (DSA) sebagai pintu pertama.
  • Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang (Sp.A(K)) jika ada di kotamu.
  • Psikolog Anak.
Tunjukkan hasil skrining ini kepada mereka. Ini akan sangat membantu dokter atau psikolog untuk mendapatkan gambaran awal dan menentukan langkah pemeriksaan selanjutnya.

Skrining mandiri ini adalah cara untuk memberdayakan dirimu sendiri. Kamu mengubah rasa cemas yang abstrak menjadi sebuah langkah nyata. Deteksi dan intervensi dini adalah kunci terbaik untuk masa depan si kecil.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kok Kamu Enggak Bisa Normal???

-
  Kenapa sih, kamu gak bisa normaaal ? Batinku ketika segala diagnosis dari dokter keluar. Bisikan jahat itu selalu keluar ketika Fariz tantrum atau meltdown. Rasanya pusing banget kepala kalau denger suara Fariz nangis, sampai kadang ikutan nangis. Bahkan ngerasa hampir gila. Tapi mencoba waras. Nah gimana dong? Kemarin sempat kita lihat berita, orang tua yang membunuh anaknya karena berkebutuhan khusus, bukankah ini menyadarkan kita kalau tidak ada siapapun yang bisa melindungi anak kita kecuali Allah Kita pun tidak bisa melindungi anak kita. Lha iya, denger rengekan dikit, aku teriak. Nakal dikit, padahal ga bermaksud nakal, aku nyubit. Padahal orang tua seharusnya menjadi tempat ternyaman anak. Aku saja dengan jahatnya pernah berbisik kayak gitu ke Fariz.  Apalagi kita tak tahu kapan kita mati. Sampai kapan bisa ngurus anak kita. Masih selalu belajar untuk selalu menerima Fariz, Karena gimana orang lain mau nerima ada anak spesial, kalau orang terdekatnya aja ga nerima ? ...
Baca selengkapnya

Memahami Diet Rotasi Eliminasi: Langkah Awal Praktis untuk Nutrisi Anak Autis

-
Gambar
  Menentukan pendekatan nutrisi yang tepat untuk anak dengan spektrum autisme seringkali menjadi sebuah perjalanan yang kompleks dan penuh tantangan bagi orang tua. Banyak teori dan metode diet yang beredar, masing-masing dengan klaim dan anjurannya sendiri. Di tengah banyaknya informasi, penting untuk menemukan titik awal yang praktis dan dapat diakses. Salah satu metode yang sering direkomendasikan sebagai langkah pertama adalah diet rotasi eliminasi, sebuah pendekatan yang memungkinkan orang tua untuk menjadi detektif bagi kebutuhan unik anak mereka. Salah satu kendala utama yang sering dihadapi orang tua adalah biaya. Tes medis komprehensif untuk mendeteksi alergi tersembunyi (IgG/IgA) atau kandungan logam berat dalam tubuh bisa sangat mahal, membuatnya tidak terjangkau bagi banyak keluarga. Sebagai alternatif yang lebih ekonomis dan memberdayakan, diet rotasi eliminasi hadir sebagai solusi. Metode ini tidak memerlukan tes laboratorium yang mahal, melainkan mengandalkan observa...
Baca selengkapnya

Selamat Datang Kembali

-
Gambar
Assalamualaikum. Sudah berapa tahun blog ini teronggok tak berdaya ya huhu. Akhirnya kemarin di bukakan pintu hatinya sama Allah untuk buka blog ini lagi. Lalu terketuklah pintu hatiku untuk menulis lagi. Welcome back, Adelia Marsa Karunika.  Semoga jadi makin produktif dengan kembalinya saya mengakses blog ini. Aamiin Sebelumnya perkenalkan (lagi), saya Adelia. Sekarang ibu rumah tangga yang gak gabut tapi ngerasa gabut. Selalu berusaha produktif dengan ngerjain soal olimpiade matematika tiap hari (?) Selalu berharap tiba-tiba dapat transferan karena nulis artikel tiap hari (?) Selalu berusaha baca buku tiap hari meski hanya satu halaman (wow, boleh kan proud to myself) Suka minum kopi pake banget. Tapi ga paham sama sekali kalau diajak ngobrol tentang kopi. Mau espresso, americano, kopi toraja, torabika, kopi aceh, kopi lampung, kopi turki. Duuuh ga paham, pokoknya langsung minum aja, enak lanjut. Gaenak berhenti. Ga suka alpukat. Meskipun suami dan anak2ku s...
Baca selengkapnya