Mau tahu anak kita ADHD, autis, speech delay atau enggak… ke mana sih harus periksa dulu?

Tentu, pertanyaan ini sangat penting dan wajar dirasakan oleh orang tua yang peduli dengan tumbuh kembang anaknya. Mengetahui harus melangkah ke mana adalah kunci pertama untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Secara umum, alur pemeriksaan untuk dugaan ADHD, autisme, atau speech delay memiliki tahapan yang jelas. Berikut adalah panduan langkah demi langkah ke mana Anda harus pergi, khususnya untuk Anda yang berdomisili di Klaten dan sekitarnya.

Langkah 1: Titik Awal Pemeriksaan (Pintu Pertama)

Anda tidak perlu bingung harus langsung ke spesialis mana. Mulailah dari yang paling mudah diakses. Ada dua pilihan utama sebagai titik awal:

  1. Dokter Spesialis Anak (DSA) Ini adalah langkah ideal pertama. Jelaskan semua kekhawatiran Anda secara rinci kepada DSA langganan Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab medis lain (misalnya masalah pendengaran yang menyebabkan speech delay). Mereka juga akan melakukan skrining perkembangan awal. Dari sini, DSA akan memberikan surat rujukan ke spesialis yang lebih tepat jika diperlukan.

  2. Puskesmas Jangan ragu untuk memanfaatkan fasilitas Puskesmas. Puskesmas memiliki program SDIDTK (Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang). Bidan atau perawat terlatih di Puskesmas dapat melakukan deteksi dini menggunakan kuesioner dan observasi sederhana. Jika ditemukan adanya "lampu kuning" atau dugaan penyimpangan, Puskesmas akan merujuk Anda ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Ini adalah jalur yang paling terjangkau dan tersedia di seluruh kecamatan, termasuk Klaten.

Langkah 2: Pemeriksaan oleh Tim Ahli (Setelah Mendapat Rujukan)

Setelah dari DSA atau Puskesmas, Anda kemungkinan besar akan dirujuk ke tim ahli untuk diagnosis yang lebih mendalam. Diagnosis gangguan perkembangan seperti autisme dan ADHD idealnya tidak ditegakkan oleh satu orang, melainkan oleh sebuah tim yang bisa terdiri dari:

  1. Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang (Sp.A(K)) Ini adalah ahli utama dalam masalah tumbuh kembang anak. Mereka memiliki keahlian spesifik untuk mendiagnosis dan membuat rencana penanganan (intervensi) untuk kondisi seperti autisme, ADHD, dan gangguan belajar lainnya.

  2. Psikolog Anak Psikolog anak berperan sangat penting dalam melakukan observasi perilaku, wawancara mendalam dengan orang tua, serta melakukan serangkaian tes (asesmen) psikologis untuk melihat profil kemampuan kognitif, perilaku, dan interaksi sosial anak.

  3. Terapis (Sesuai Kebutuhan)

    • Terapis Wicara: Khusus untuk menangani speech delay. Mereka akan menilai kemampuan bahasa dan bicara anak secara spesifik.

    • Terapis Okupasi: Membantu anak dengan kesulitan motorik halus, pemrosesan sensorik, dan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.

Alur Pemeriksaan yang Direkomendasikan:

Puskesmas / Dokter Spesialis Anak (DSA)RujukanDokter Tumbuh Kembang (Sp.A(K)) / Psikolog AnakAsesmen oleh Tim AhliDiagnosis & Rencana Terapi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kok Kamu Enggak Bisa Normal???

Memahami Diet Rotasi Eliminasi: Langkah Awal Praktis untuk Nutrisi Anak Autis

Selamat Datang Kembali