Maaf, karena aku membencimu
I hope you always find a reason to smile
curhatan ku ditengah malam ini adalah tentang kebencian ku pada seseorang.
mungkin bukan cuma seseorang sih. beberapa. hehe
ada yang aku benci karena emang ngebetin, sok tahu, sok terkenal atau apalah itu.
tapi aku pengen bahasnya dari sisi orang yang aku benci.
Pak Mario Teguh bilang
faktanya, orang-orang yang saya benci, mereka malah lebih bersinar dibanding saya (tapi bukan aku doang yang benci mereka lhooo *mengajukan pembelaan*). tapi, itu gak bikin saya jadi segan juga sama mereka. bahkan dalam kondisi apapun, mau mereka pinter, bersinar, dan lain sebagainya. masih saja ada setan dalam diri saya untuk membenci mereka.
tapi tapi tapi
mereka gak tau kalo aku benci mereka hihi
mungkin aku emang bermuka dua. tapi aku juga gak pernah ngomongin mereka dibelakang. kecuali dalam sesi curhat sama temen aja.
intinya, aku gak benci sama orangnya. cuma sifatnya aja, kayak sok tahu, sok cantik, sok terkenal, sok alim (atau emang alim tapi kalo ngomong gak pandang bulu), cerewet.
buat orang yang aku benci, maaf banget. tapi emang kenyataan nya aku benci sama kalian. tapi, lupakanlah orang-orang seperti saya, karena toh dalam keadaan apapun saya percaya, kita punya kehidupan sendiri.
lupakanlah orang-orang seperti saya yang membenci anda, atau malah gausah dipikiran aja sekalian, jangan biarkan lewat, toh juga aku cuma pemeran figuran dalam kehidupan anda.
Maaf
curhatan ku ditengah malam ini adalah tentang kebencian ku pada seseorang.
mungkin bukan cuma seseorang sih. beberapa. hehe
ada yang aku benci karena emang ngebetin, sok tahu, sok terkenal atau apalah itu.
tapi aku pengen bahasnya dari sisi orang yang aku benci.
Pak Mario Teguh bilang
Aku tak punya waktu membenci orang yang membenciku karena aku terlalu sibuk mencintai orang yang mencintaiku
faktanya, orang-orang yang saya benci, mereka malah lebih bersinar dibanding saya (tapi bukan aku doang yang benci mereka lhooo *mengajukan pembelaan*). tapi, itu gak bikin saya jadi segan juga sama mereka. bahkan dalam kondisi apapun, mau mereka pinter, bersinar, dan lain sebagainya. masih saja ada setan dalam diri saya untuk membenci mereka.
tapi tapi tapi
mereka gak tau kalo aku benci mereka hihi
mungkin aku emang bermuka dua. tapi aku juga gak pernah ngomongin mereka dibelakang. kecuali dalam sesi curhat sama temen aja.
intinya, aku gak benci sama orangnya. cuma sifatnya aja, kayak sok tahu, sok cantik, sok terkenal, sok alim (atau emang alim tapi kalo ngomong gak pandang bulu), cerewet.
buat orang yang aku benci, maaf banget. tapi emang kenyataan nya aku benci sama kalian. tapi, lupakanlah orang-orang seperti saya, karena toh dalam keadaan apapun saya percaya, kita punya kehidupan sendiri.
lupakanlah orang-orang seperti saya yang membenci anda, atau malah gausah dipikiran aja sekalian, jangan biarkan lewat, toh juga aku cuma pemeran figuran dalam kehidupan anda.
Maaf
(:Adelia:)
Komentar
Posting Komentar